Seorang wanita bijak memasuki sebuah cafe dan mulai menceritakan sebuah lelucon dan membuat semua orang dalam cafe itu tertawa.
Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.
Lima menit kemudian wanita itu kembali menceritakan lelucon yang sama dan ternyata gak ada yang tertawa.
Wanita ini pun tersenyum lebar, sambil berkata:
"Bila kamu gak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, lalu mengapa kamu terus menangis berulang-ulang pada masalah yang sama?"
Note:
Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin..
Hidup adalah saat ini.
Lima menit yang lalu sudah lewat...
Lima menit yang akan datang belum tentu.. Jadi nikmati proses kehidupan ini dengan penuh rasa syukur.
Waktu Tidak akan membuat orang kembali
Percayalah rancangan Tuhan jauh lebih luar biasa daripada rancangan kehidupan kita sendiri..
Beberapa saat kemudian wanita itu mengulangi leluconnya, namun kali ini hanya beberapa orang saja yang tertawa.
Lima menit kemudian wanita itu kembali menceritakan lelucon yang sama dan ternyata gak ada yang tertawa.
Wanita ini pun tersenyum lebar, sambil berkata:
"Bila kamu gak bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yang sama, lalu mengapa kamu terus menangis berulang-ulang pada masalah yang sama?"
Note:
Kesusahan hari kemarin cukuplah untuk kemarin..
Hidup adalah saat ini.
Lima menit yang lalu sudah lewat...
Lima menit yang akan datang belum tentu.. Jadi nikmati proses kehidupan ini dengan penuh rasa syukur.
Waktu Tidak akan membuat orang kembali
Percayalah rancangan Tuhan jauh lebih luar biasa daripada rancangan kehidupan kita sendiri..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar